BLORA – Pengurus Kerukunan Wanita(Kerta) Wredatama Republik Indonesia Kabupaten Blora melaksanakan kegiatan yang dikemas bernuansa three in one,
atau tiga kegiatan yang dilaksanakan dalam satu rangkain di lapangan Kridosono Blora, Jumat (12/9/ 2025)
“Tiga kegiatan tersebut diawali dengan olahraga jalan santai memutari lapangan Kridosono, rapat rutin dan dilanjutkan silahturahmi ke salah satu anggota Kerta yang sedang sakit,” kata Ketua Kerta Wredatama Kabupaten Blora Sri Rusmi Dwi Santosa.
Melalui kegiatan jalan santai, kata Sri Rusmi, selain akan diperoleh kebugaran jasmani juga bisa dimanfaatkan untuk membudayakan healing bagi ibu-ibu Wredatama.
“Karena selama berjalan santai memutari lapangan Kridosono ibu- ibu bisa ngobrol, bercanda ria dan curhat yang dapat meredakan perasaan jenuh akibat kehidupan rutinitas dan berdamai dengan berbagai persoalan realita kehidupan saat ini yang penuh dengan dinamika dan tantangan kehidupan,” jelas Sri Rusmi.
Selesai jalan santai, sejenak beristirahat sambil menikmati berbagai makanan ringan yang dibawa oleh ibu-ibu wredatama, bekal dari rumah.
Kemudian dilanjutkan kegiatan rapat rutin guna melakukan kegiatan evaluasi program BS (Bahagia – Sehat) dan disampaikan hasil oleh oleh mengikuti peringatan HUT Tingkat Jateng PWRI ke-63 dan Rakerda PWRI yang dilaporkan oleh Hj.Windrati Soemarjan.
Menjadi momen yang mengesankan, karena baru pertama kali kegiatan rapat diselenggarakan di ruang terbuka, di pinggiran lapangan Kridosono.
Sensasinya rilek dan menghibur karena para peserta merasa dalam keadaan santai dan badan terasa segar.
Salah satu hasil yang memberi motivasi diri oleh para peserta rapat adalah sesanti PWRI “Setiap detik berbuat baik dan setiap melangkah untuk beribadah”.
Disamping itu langsung mengamalkan yel yel PWRI, Sehat, Bangkit dan Sejahtera.
Ketua Kerta wredatama juga menitipkan pesan agar para ibu-ibu anggota Kerta rajin berolahraga dan makin mantab dalam beribadah.
Agenda rapat diakhiri dengan kegiatan makan pagi bersama menu istimewa ala ibu Kerta Wredatama.
Selanjutnya dilaksanakan kegiatan silahturahmi ke kediaman salah satu anggota yang baru saja jatuh.
Langkah untuk menjenguk saudara, sahabat dan keluarga yang sedang sakit adalah tindakan mulia dan dianjurkan oleh ajaran agama.
Ada ungkapan positif yang disampaikan oleh salah satu pengurus Kerta Wredatama Kabupaten Blora, Yulli Efendi mantan pejabat Pemda bahwa terselenggaranya kegiatan three in one memiliki nilai manfaat baik bagi kebugaran jasmani maupun untuk menumbuhkan spirit K3, yaitu Kekeluargaan, Kerukunan dan Kebahagiaan.(RED-HB).