Blora – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora kembali melaksanakan panen ikan lele. Panen kali ini merupakan panen ketiga yang dilakukan sebagai bagian dari program ketahanan pangan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Selasa (10/06/2025)
Kepala Rutan Blora, Sugito, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam rutan, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan kemandirian bagi warga binaan. “Program budidaya lele ini kami kelola secara berkelanjutan dengan melibatkan langsung warga binaan di bawah pengawasan petugas. Ini adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam menjalankan akselerasi program pemasyarakatan,” jelas Sugito.
Proses budidaya ikan lele di Rutan Blora dilakukan mulai dari pembibitan hingga pemeliharaan secara mandiri oleh warga binaan. Kolam-kolam yang tersedia di lingkungan rutan telah dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang kegiatan ini, sehingga hasil panen bisa dilakukan secara berkala.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Tri Murcahyono, menambahkan bahwa kegiatan panen ini juga menjadi bagian dari pembekalan keterampilan praktis bagi warga binaan. “Melalui program ini, warga binaan dilatih untuk mengelola kolam ikan, mulai dari pemberian pakan, perawatan air, hingga teknik panen. Kami harap kegiatan ini memperkuat pembinaan yang kami lakukan,” ujar Tri.
Dalam panen ketiga ini, puluhan kilogram ikan lele berhasil dipanen. Hasilnya langsung didistribusikan ke dapur rutan untuk mencukupi kebutuhan konsumsi harian warga binaan. Selain sebagai sumber protein, pemanfaatan hasil panen juga membantu menjaga ketahanan logistik secara internal.
Salah satu warga binaan menyampaikan kebanggaannya dapat terlibat dalam program ini. “Saya belajar banyak dari kegiatan ini. Harapan saya, ilmu yang didapat di sini bisa jadi bekal untuk kehidupan setelah bebas nanti,” ujarnya singkat.
Selain budidaya lele, Rutan Blora juga telah mengembangkan berbagai bentuk ketahanan pangan lainnya seperti tanaman jagung, cabai, terong, dll, yang turut dikelola bersama warga binaan. Kegiatan ini memperkuat nilai pembinaan yang holistik, baik secara fisik maupun mental.
Dengan adanya panen lele yang dilakukan secara rutin, Rutan Blora menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian lembaga pemasyarakatan serta meningkatkan kualitas pembinaan yang berorientasi pada keterampilan hidup bagi warga binaan.(RED-HB).