BLORA – Desa Singget, yang terletak di Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, memiliki potensi besar untuk berkembang dan maju. Dengan jumlah 8 Rukun Warga (RW) dan 27 Rukun Tetangga (RT), desa ini menunjukkan struktur sosial yang solid dan siap untuk bertransformasi menuju kemajuan.
Salah satu potensi ekonomi utama desa ini memiliki lahan pertanian yang subur, cocok untuk pengembangan sektor agrobisnis. Program Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan Agrobisnis Dogati yang mencakup Kecamatan Jati dapat menjadi peluang bagi Desa Singget untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Pemerintah Kabupaten Blora menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan desa-desa di Kecamatan Jati, termasuk Desa Singget. Pada tahun 2025, desa-desa di Kecamatan Jati akan menerima Dana Desa yang difokuskan pada beberapa program prioritas, seperti penanganan kemiskinan ekstrem, penguatan desa adaptif terhadap perubahan iklim, peningkatan layanan kesehatan, dukungan ketahanan pangan, pengembangan potensi desa, dan pemanfaatan teknologi informasi untuk percepatan implementasi desa digital. Selain itu, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Jati menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyusun program pembangunan yang inovatif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat dan Kerjasama Antar Lembaga
Desa Singget juga aktif dalam kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contohnya, pada tahun 2015, Perhutani Randublatung menyerahkan dana bagi hasil sebesar Rp 2,4 miliar kepada 34 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), termasuk yang berada di Desa Singget. Dana ini digunakan untuk mengembangkan potensi desa, meningkatkan sumber daya manusia, serta memperbaiki sarana dan prasarana desa.
Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, dukungan pemerintah yang kuat, serta inisiatif masyarakat yang aktif, Desa Singget memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi desa yang maju dan sejahtera. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga terkait akan menjadi kunci dalam mewujudkan potensi tersebut.(RED-SUTRISNO).