Serabi Blora, Sensasi Rasa Tradisional yang Tak Terlupakan

Kuliner Kabupaten Blora, Jawa Tengah memang tidak bisa terlewatkan salah satunya adalah jajanan tradisional ini, yaitu serabi atau surabi yang memiliki ciri khas rasa gurih yang dominan, berbeda dengan serabi daerah lain yang cenderung manis.

Serabi legendaris ini berada di jln Raya Trembulrejo – Randualas tepat nya Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen, Kab Blora, ternyata serabi ini sudah dua generasi turun temurun.

Siti Indasah, penjual serabi mengatakan, sudah generasi kedua, menggantikan ibunya berjualan serabi. Ia sendiri sudah berjualan selama 8 tahun.

Rasa serabi buatannya masih dipertahankan, dan tidak perlu diragukan. Teksturnya empuk dan kenyal meski serabi sudah dingin.

“Kami terus menjaga kualitas serabi dari dulu hingga sekarang. Rasa dan teksturnya tidak berubah Masih sama seperti yang dulu,” tuturnya, Kamis (3/7/2025)

Siti Indasah menjelaskan, serabi yang bagus adalah serabi yang ketika sudah dingin tidak berubah keras.

“Kadang ada serabi kalau dingin itu keras, itu tandanya takarannya tidak sesuai,dan hasilnya tidak bagus ,” jelasnya.

Untuk bungkus serabi buatannya Siti Indasah masih mempertahankan ciri khas serabi Blora yaitu dari daun pisang dan untuk toping/taburan menggunakan parutan kelapa.

Untuk harga serabi buatannya memiliki harga yang begitu terjangkau yaitu Rp 2000 per bungkus, sehari Siti Indasah dapat menghabiskan 3 kilogram tepung, 3 sampai 4 sendok makan beras ketan, 2 butir kelapa.

Untuk jam jualan, Siti Indasah memiliki 2 sesi yaitu pagi dan sore. Pagi sekitar pukul 03.30 sampai habis, dan sore hari sekitar pukul 15.00 sampai habis.

“Rasa tradisional yang tak terlupakan, hadir dalam setiap gigitan serabi,” kata Hanifah, salah satu remaja penikmat serabi.(RED-HB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *