Blora – Yayasan Masjid Agung Baitunnur Blora sukses menggelar acara Khataman dan Imtihan Tartil & Tahfizh Juz 1-5, 29 & 30 serta Hubbul Qur’an RBQ yang melibatkan jenjang TK, SD, hingga SMP Islam Baitunnur. Acara ini dilaksanakan di Graha Larasati Blora dan berlangsung meriah dengan kehadiran para santri, orang tua, guru, serta tamu undangan dari berbagai kalangan sabtu(03/05/2025).
Kegiatan yang menggunakan metode Ummi ini menjadi momen istimewa untuk menunjukkan hasil pembelajaran Al-Qur’an yang telah dilalui para peserta. Dengan semangat cinta Al-Qur’an (Hubbul Qur’an), para santri menunjukkan kemampuannya dalam membaca tartil serta menghafal juz-juz pilihan di hadapan para penguji dan hadirin.
Ketua Yayasan Masjid Agung Baitunnur Blora H.Abdul Ghani,S.H dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kerja keras para ustaz dan ustazah dalam membimbing anak-anak. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan Qur’ani sejak dini sebagai bekal utama generasi muda di tengah tantangan zaman.
Selain prosesi khataman dan imtihan, acara ini juga diisi dengan penampilan seni Islami, testimoni wali santri, dan pemberian penghargaan bagi para peserta terbaik. Suasana haru dan khidmat begitu terasa saat para santri menyelesaikan bacaan terakhir dan menerima sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas pencapaian mereka.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para orang tua dan masyarakat yang hadir, sebagai bentuk nyata keberhasilan pendidikan karakter berbasis Qur’an di bawah naungan Yayasan Masjid Agung Baitunnur Blora.
Semntara itu Kepala Dinas Pendidikan Blora Sunaryo,S.Pd,M.Si, menyampaikan, Selamat datang dan terima kasih kepada Yayasan Masjid Agung Baitunnur Blora atas terselenggaranya kegiatan Khataman Dan Imtihan Tartil & Tahfizh Juz 1-5, 29 & 30 serta Hubbul Qur’an RBQ-TK-SD-SMP Islam Baitunnur Metode Ummi.
Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari komitmen dan dedikasi dalam meningkatkan kemampuan dan kesadaran siswa dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an. Metode Ummi yang digunakan merupakan salah satu metode yang efektif dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak.
Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk meningkatkan kemampuan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Saya juga berharap Yayasan Masjid Agung Baitunnur Blora dapat terus menjadi contoh dan teladan dalam mengembangkan pendidikan Al-Qur’an di Kabupaten Blora, pungkasnya. (RED-HB).